HATI-HATI MENGOBATI IKAN Pelatihan Obat Ikan

Pada hari Kamis tanggal 10 Juni 2021, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo menyelenggarakan Pelatihan Obat Ikan. Kegiatan tersebut bertujuan  mengenalkan obat ikan kepada para pembudidaya ikan. Bertempat di aula Dinas Kelautan dan Perikanan Kulon Progo, acara ini dihadiri kurang lebih 30 orang pembudidaya ikan dari berbagai Kapanewon di Kulon Progo.

Pengetahuan tentang obat ikan sangat penting diketahui oleh pelaku budidaya ikan konsumsi. Penggunaan obat-obat seperti antibiotik dan antiseptik harus hati-hati agar tidak menimbulkan residu zat berbahaya pada daging ikan, yang nantinya dikonsumsi manusia. Kementerian Kelautan dan Perikanan lewat Peraturan Menteri KP no 1/PERMEN-KP/2019 Tentang Obat Ikan, telah mengatur peredaran obat ikan yang dapat digunakan secara bebas, terbatas, atau dilarang.

Karena obat-obat kimia tersebut mempunyai efek jangka panjang, pelaku budidaya ikan konsumsi disarankan menggunakan obat herbal dan bahan biologis seperti probiotik. Hal tersebut diungkapkan oleh Ibu Astuti, SP dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY, salah satu pemateri Pelatihan Obat Ikan ini.  Beliau menyampaikan ragam herbal yang dapat digunakan untuk mengobati ikan yang sakit.

Senada dengan Ibu Astuti, SP., pemateri lain yaitu Ibu Melani Cahyaningrum, S. Pi. juga menekankan penggunaan herbal dan bahan biologis. Dalam kegiatan ini, beliau menyampaikan seluk beluk bahan biologis, yaitu probiotik. Probotik sangat baik digunakan secara rutin untuk mencegah penyakit ikan.

Sebagai tambahan wawasan tentang budidaya perikanan di Kulon Progo, dihadirkan pembicara dari Bagian Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Kulon Progo, Ibu Ir. Ambar Utami, R. MMA. Beliau menyampaikan materi tentang Dukungan Pemda dalam Kebijakan Pembangunan Perikanan. Pada sesi ini peserta dapat berhubungan langsung dengan pemangku kebijakan sehingga aspirasi pembudidaya ikan di Kulon Progo dapat disampaikan secara langsung.

Setelah kegiatan ini, diharapkan pengetahuan pengobatan ikan para peserta bertambah. Dengan demikian, mutu pangan yang berasal dari ikan dapat terjamin karena pembudidaya tidak lagi menggunakan bahan-bahan kimia secara sembarangan untuk mengobati ikan.

Foto 1. Para peserta antusias mengenal bahan biologis untuk budidaya perikanan 

Foto 2. Penyampaian Materi oleh Ibu Astuti, SP.