MAGANG NELAYAN

Dalam rangka meningkatkan jumlah pelaku usaha penangkapan ikan di laut, serta regenerasi dan kaderisasi nelayan, maka Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo melaksanakan kegiatan Magang Nelayan yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Ir Trenggono Trimulyo MT di TPI Bugel Panjatan pada hari Senin (04/03/20024).

Kegiatan Magang Nelayan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai pada hari Senin  4 Maret 2024 sampai dengan hari Rabu 6 Maret 2024, dengan metode pembelajaran satu hari berupa materi teori tentang kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan di Kabupaten Kulon Progo, penumbuhan Kelompok Usaha Bersama, kemudian pengantar dan pengenalan sarana penangkapan ikan dan Teknik penangkapan ikan, kemudian dilanjutkan pada hari kedua dan ketiga berupa praktek mengendalikan perahu di laut di lokasi Pantai Trisik, Pantai Bugel dan Pantai Congot,  yang diberikan oleh nara sumber dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo dan praktisi nelayan lokal Kulon Progo.

Kegiatan magang nelayan ini diikuti sebanyak 20 0rang peserta sebagian besar masih berusia muda dan belum pernah melaut sebelumnya yang berasal dari TPI Trisik sebanyak 6 orang, TPI Bugel 4 orang, TPI Karangwuni 3 orang, TPI Glagah 3 orang dan TPI Congot sebanyak 4 orang,

Dalam pengarahannya Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, memberikan apresiasi kepada peserta khususnya masih berusia muda, dalam mengikuti magang nelayan dan berharap nelayan nelayan muda dapat melanjutkan perjuangan nelayan nelayan senior dan menjadi generasi penerus nelayan di Kabuparten Kulon Progo untuk menangkap ikan di laut Kulon Progo.

Magang Nelayan dilaksanakan di lokasi Pantai Kulon Progo, agar sedari awal peserta dapat mengetahui potensi penangkapan ikan, kondisi perairan dan gelombang yang ada di pantai Kulon Progo.

Sebenarnya antusias kaum muda di pesisir pantai untuk mengikuti Magang Nelayan cukup tinggi, belum termasuk dari siswa maupun alumni SMKN 1 Temon jurusan penangkapan ikan yang berkeinginan dapat menjadi peserta magang nelayan namun karena keterbatasan anggaran yang ada, magang nelayan baru bisa diikuti oleh 20 orang peserta, sehingga Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo akan mengajukan lagi kegiatan Magang Nelayan Milenial melalui Dana Keistimewaan agar jumlah nelayan Kulon Progo dapat meningkat, yang diikuti meningkatnya jumlah sarana penangkapan ikan serta jumlah angka produksi perikanan tangkap laut di Kabupaten Kulon Progo.