Inovasi Usaha Olahan Tahu Tuna dalam Industri Pengolahan Perikanan Kulon Progo
- oleh dkp@kulonprogokab.go.id
- 28 Maret 2024 11:18:12
- 442 views
Kulon Progo – Selasa (26/03/2024) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kulon Progo telah melakukan kunjungan pada usaha milik warga di Kalurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kulon Progo yang memproduksi Tahu Tuna. Usaha tahu tuna ‘Putra Laut’ milik Pak Bowo ini baru saja memulai produksinya pada Jum’at, 22 Maret 2024 lalu. Usaha yang belum jalan satu minggu ini baru menjual produknya dalam bentuk pesanan yang diminta oleh masyrakat setempat atau pihak luar lainnya.
Bahan produksi utama dari tahu tuna yaitu daging ikan tuna sirip kuning yang didatangkan langsung dari Pacitan. Menurut keterangan Pak Bowo, tuna sirip kuning yang digunakan untuk produksi tahu tuna ini menggunakan tipe tuna dengan berat >20 kg, hal ini agar daging ikan yang digunakan setelah proses produksi tahu tuna tetap berwarna kemerahan atau tidak pucat. Tuna yang diambil dari Pacitan sendiri untuk saat ini diambil secara langsung oleh Pak Bowo ke Pacitan setiap minggunya, dengan harga sekitar Rp45.000/kg dalam bentuk daging tuna fillet.
Untuk saat ini, produksi tahu tuna ‘Putra Laut’ baru memiliki 2 orang dalam tim produksinya. Sudah ada rencana kedepannya untuk mencari tenaga produksi lainnya. Pihak Dinas Kelautan dan Perikanan pada kesempatan ini mengusulkan agar usaha tahu tuna ‘Putra Laut’ ini dikembangkan dalam bentuk kelompok sehingga dapat meberikan efek positif bagi masyarakat sekitar. Kelompok pengolahan dan pemasaran hasil perikanan (poklahsar) haruslah dalam bentuk usaha kelompok dengan anggota minimal 10 orang. Diharapkan kedepannya usaha tahu tuna milik Pak Bowo ini dapat berkembang dan menjadi inspirasi untuk mendorong terciptanya banyak usaha-usaha baru di bidang pengolahan hasil perikanan di Kabupaten Kulon Progo.
Kontributor:
Afifah Asriani (Mahasiswa Magang Kampus Merdeka (MBKM) Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada)