Kurasi Produk Olahan oleh BBP3KP: Dorong UMKM Perikanan Tembus Pasar Global

Kulon Progo - (18/04/2024), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kunjungan dalam rangka kegiatan Layanan Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan BBP3KP (Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan). Dalam kunjungannya, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) melaksanakan kurasi produk perikanan sebagai bentuk komitmen mengawal UMKM Perikanan untuk naik kelas. Pada kegiatan tersebut, tim kurator Ditjen PDSPKP didampingi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo bidang P2HP melakukan kurasi pada salah satu UMKM Perikanan yang ada di Kalibawang, yakni Mr. Telo. UMKM tersebut menjual makanan khas Kulon Progo, yaitu geblek dengan kemasan frozen food. Geblek olahan Mr. Telo merupakan geblek dengan campuran ikan yang memiliki berbagai macam varian.

Kurasi produk perikanan adalah salah satu program KKP yang merupakan kegiatan penyeleksian terhadap produk UMKM yang sudah terdaftar sebelum produk tersebut dapat diekspor/dinaikkan kelasnya. Dengan adanya kurasi, maka status produk akan lebih jelas. Status produk dapat ditingkatkan grade/kelasnya melalui kurasi ini. Kegiatan kurasi produk perikanan dilakukan oleh KKP sesuai prosedur yang sangat ketat berdasarkan 6 (enam) aspek, yaitu : 1) Aspek Legalitas, 2) Aspek Sumber Daya Manusia, 3) Aspek Keuangan, 4) Aspek Produk dan Produksi, 5) Aspek Pemasaran, dan 6) Aspek Operasional. Selain itu, KKP juga melakukan pendataan terkait produk-produk dari poklahsar, kelembagaan, perizinan usaha, dan lain-lain. Dari data tersebut, KKP berencana melakukan program pendampingan lanjutan. Salah satu kegiatan dari program tersebut adalah pendampingan kemasan produk untuk keamanan pangan produk.

Kegiatan kurasi produk memberikan banyak manfaat bagi pelaku UMKM, baik dalam pengembangan produk maupun pemasaran. Dengan adanya kurasi produk, pelaku usaha dapat mengetahui kesesuaian proses produksi, bahan baku, dan kemasan. Hal tersebut meliputi keamanan dari proses produksi, kualitas bahan baku yang digunakan mulai dari proses awal produksi hingga menjadi produk akhir, serta menjamin kemasan yang aman dan menarik. Selain itu, pelaku usaha juga dapat mengetahui standar mutu dan kelayakan produk bagi konsumen, serta mengetahui potensi pengembangan produk.

Kontributor : Kurnia Ratri Assalma (Mahasiswa Magang MBKM UGM)