Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo melalui dana keistimewaan melaksanakan kegiatan Festival Jaga Kaliku, Kamis (24/08/2023) sebagai upaya menumbuhkan pelestarian kekayaan sumberdaya alam berupa ikan dan meningkatkan komitmen, kepedulian masyarakat dengan menjaga dan melindungi sumber daya perikanan di perairan umum Kabupaten Kulon Progo di Lapangan Secang Kalurahan Sendangsari Pengasih.

Kegiatan ini dihadiri Pj Bupati Kulon Progo, didampingi Kapolres Kulon Progo, Wakil Ketua DPRD Kulon Progo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Kantor Kementrian Agama, Komandan Pos AL, Polairud Polda DIY, Komandan Satradar Congot, dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan beserta OPD terkait dengan menyerahkan benih ikan lokal dengan jenis wader, tawes dan nilem sebanyak 20.000 ekor, kepada Lurah Sendangsari, dan pasangan pengantin untuk ditebarkan.

Pj Bupati Kulon Progo menyampaikan pentingnya menjaga ekosistem di perairan umum, karena potensi perairan umum bila dikelola bisa mempunyai nilai ekonomis tinggi, contohnya keberadaan ikan di sungai, harus terjaga lestari karena bisa dimanfaatkan dengan diolah dengan cara yang berbeda, sehingga akan mempunyai nilai tambah, seperti donat ikan, cilok ikan yang dipamerkan dalam live cooking kelompok pengolah dan pemasar kabupaten Kulon Progo.

Kapolres Kulon Progo pun membuka hotline layanan pengaduan 110 bagi masyarakat untuk melaporkan tentang kejadian yang dapat dilaporkan untuk segera ditindaklanjuti, seperti kalau masyarakat menemukan tindakan oknum masyarakat yang menangkap ikan dengan alat dan bahan yang dilarang.

Konsep beragama adalah tidak hanya berhubungan dengan Tuhan saja, kata Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kulon Progo,  namun juga berhubungan dengan manusia dan lingkungannya maka Kementrian Agama menyambut baik dengan Program Jaga Kaliku (Jaga Komitmen Warga untuk Kelestarian Alam Lingkungan Ikan Kulon Progo ) melalui SIPATIN (Sedekah Ikan Pasangan Pengantin) berupa sedekah benih ikan dari pasangan pengantin untuk ditebarkan di perairan umum wilayahnya masing masing.

Sedangkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo menyampaikan tentang adanya Instruksi Bupati Nomor 10 Tahun 2022 tentang Jaga Kaliku, sehingga Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo mengajak masyarakat untuk menjaga dan melindungi sumberdaya perikanan di perairan umum Kulon Progo.

Dalam acara Festival Jaga Kaliku Kabupaten juga di launching buku Jaga Kaliku berupa aneka ragam jenis ikan endemik Kulon Progo sebagai bahan literasi edukasi bagi anak didik Sekolah Dasar kepada Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kulon Progo, bantuan sarana pengawasan bagi 6 (enam) kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) serta penyerahan hadiah lomba Juara Penyaji Terbaik Festival Jaga Kaliku di masing masing Kapanewon yaitu  Kalurahan Kaliagung, Kapanewon Sentolo sebagai Juara I, Kalurahan Sendangsari Kapanewon Pengasih sebagai Juara II dan Kalurahan Jatisarono. Kapanewon Nanggulan sebagai Juara III.

Sebagai puncak acara Festival Jaga Kaliku Kabupaten Kulon Progo, Lurah Sendangsari memimpin Deklarasi Sendangsari yang berisi kesiapan warga masyarakat Kulon Progo untuk menjaga dan melestarikan suumberdaya perikanan di perairan umum Kulon Progo dan dilanjutkan penandatangan komitmen oleh seluruh peserta yang hadir.

Source: Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kulon Progo